Rabu, 20 Februari 2013
Tips Berkendara dan Merawat Mobil Saat Banjir
Selamat datang di http://anekatipsdanproduk.blogspot.com. setelah di artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang tips cara merawat mobil bekas, maka di artikel kali ini saya akan memberikan tips tentang cara merawat mobil di saat banjir melanda kota anda…:). Banjir adalah sebuah musibah yang tidak pernah di inginkan oleh siapapun. Datangnya pun tidak terduga dan perginya tidak pernah kasih
Jumat, 15 Februari 2013
Tips Merawat Mobil Bekas
Selamat
datang di http://anekatipsdanproduk.blogspot.com. Artikel kali ini akan
membahas tentang tips cara merawat mobil bekas anda, setelah di artikel
sebelumnya kita sudah membahas tentang tips perawatan mobil yang baik dan benar.
Tidak
salah memang jika anda ingin membeli mobil bekas. Apalagi dengan model dan
harga mobil yang lumayan tinggi bagi sebagian orang dewasa ini, dan harga
Rabu, 13 Februari 2013
Tips Merawat Mobil Anda
Selamat
datang di http://anekatipsdanproduk.blogspot.com. Artikel kali ini akan membahas tentang
bagaimana cara merawat mobil yang baik dan benar. Setelah di artikel sebelumnya
kita sudah membahas tentang tips merawat springbed. Kini saya akan mengajak anda untuk sedikit beralih topik, yaitu tentang bagaimana sih cara merawat mobil yang baik dan benar. Silahkan disimak introduction berikut ini
perawatan body
perawatan body sangat penting neh bro..!!
kebiasaan menjaga motor tetep kelihatan cling dan bersih salah satu trik buat gebet cewek juga neh..!!!hahahahaha
nah sekarang gw mo coba bagi-bagi tips agar body motor lo tetep awet dan cling always.
(pertama) yang harus bener-bener di perhatikan yaitu untuk pemilihan shampo bro.ni kudu ati2..!! jangan asal pake aja.masa body airbrush tapi shampo pake sabun colek..??(apa kata duniaaa..hahahaha)
FYI (for youth info) : sabun colek tuh mengandung bahan yang lumayan bisa bikin cat pada body jadi cepet kusem loh bro...!!! ya gw jg ga tau pasti bahan apakah itu,tapi yang pasti 'jangan pake sabun colek laaah ya..???
(kedua) pemakaian compound (sejenis cream yang bikin body kinclong abiis),motor kita emang terlihat kinclong mampus kalo udah di olesin compound,tapi tanpa di sadari compound itu udah mempertipis clear (pernis) pada body motor kita.emang sah-sah aja pake compound(karena emang gw ga ngelarang lo pake itu),tapiii jangan keseringan.ya minimal 1 bulan sekali lah....!!!
usahakan juga pemakaian compound jangan sembarangan.untuk hasil yang maksimal pakailah compound sesudah motor lo di cuci,agar debu2 atau kotoran yang nempel di body lo ilang...!!
"waduh udah jam 6 kurang neh.kebetulan gw lagi puasa bro,jadi diakhiri sampai di sini aja dulu postingan gw kali ini...!!
mudah-mudahan postingan yang sederhana ini bisa di ambil pelajaran nya.."selamat dan semangat merawat motor lo......!!!
TIP MEMILIH KNALPOT MOBIL
- Untuk mengganti knalpot standar bawaan dengan yang aftermarket agar dapat menambah tenaga, sebaiknya pilihlah knalpot dengan desain yang sesuai ketentuan umum saluran gas buang. Untuk mobil yang bertransmisi manual harus diperhatikan juga semua bagian dari saluran gas buang, mulai dari header, resonator, dan muffler belakang. Selain itu pemilihan satu set pipa juga harus diperhatikan yang mempunyai kualitas baik.
- Pilihlah lekukan pipa yang baik dan bulat agar sisa gas buang dapat mengalir dengan lancar.
- Untuk variasi ada baiknya harus sesuai dengan selera Anda. Ukuran variasi knalpot sendiri berkisar mulai dari yang ukuran 2,5 inchi, 3,5 inchi dan 4 inchi. Standard bahan yang bagus biasanya terbuat dari bahan stainless steel agar lebih tahan lama dan tidak mudah berkarat.
- Jika ingin menggunakan knalpot racing, header yang harus dipakai juga sangat diperhatikan. Konsultasikan juga ke tempat yang menjual knalpot apakah resonator dan muffler yang dipakai juga dapat mendukung. Jika anda ingin seratus persen ada perubahan, sebaiknya saluran gas buangnya langsung diganti full satu set saja.
- Khusus mobil bertransmisi matic, anda cukup mengganti headernya, karena dengan pergantian ini performa lari mobil matic Anda akan langsung sangat terasa. Penggantian yang tidak tepat seperti sistem yang terlalu free flow malah akan membuat laju mobil matic Anda ngempos.
- Jika Anda ingin tetap menggunakan knalpot asli bawaan pabrikannya, sekarang saatnya untuk memperhatikan knalpot Anda dengan teliti. Apakah knalpot mobil Anda masih dalam kondisi baik atau malah sudah terlihat berkarat dan juga terdapat bocor, jika terdabat bocor ada baiknya segeralah lakukan perbaikan. Kalau memang terjadi kebocoran yang tidak terlalu parah dan masih bisa untuk ditambal cukup ditambal atau dilas saja. Tapi kalau kebocoran knalpot mobil Anda sudah dalam kondisi parah sebaiknya harus langsung diganti. Bahan yang disarankan untuk jenis knalpot standard sebaiknya menggunakan dari bahan Galvanis, tapi bisa juga memakai bahan biasa.
aneka variasi velg
PCD 4x100
Swift, Jazz, Yaris, Vios, Altis, Lancer Evo, City, Civic
Dan Hatchback Lainnya
SA Racing - Royal Yamaha Black (size:15"x7"; ET:40; PCD:4x100mm)Swift, Jazz, Yaris, Vios, Altis, Lancer Evo, City, Civic
Dan Hatchback Lainnya
Grid Racing - Matt Bronze (size:15"x7"; ET:38; PCD:4x100mm)
Group N - Flat Black Red Lip (size:15"x6,5"; ET:40; PCD:4x100mm)
Track R2 - Royal White (size:16"x7"; ET:40; PCD:4x100mm)
Beat - Royal Silver (size:15"x7"; ET:40; PCD:4x100mm)
Slipstream - Charcoal Black (size:16"x7"; ET:40; PCD:4x100mm)
Zero Plus - Black Candy Red (size:15"x8"; ET:20; PCD:4x100mm)
J MAG - Royal C'Tone BLue (size:15"x7"; ET:40; PCD:4x100mm)
PCD 4x114,3
Xenia, Avanza, Avega, Panther Lama, Kia Carens, Livina, Grand Livina, KijangSuper, Kijang Kapsul
Dan Lainnya
Xenia, Avanza, Avega, Panther Lama, Kia Carens, Livina, Grand Livina, KijangSuper, Kijang Kapsul
Dan Lainnya
Slipstream - White (size:15"x8"; ET:20; PCD:4x114,3mm)
Grid Classic - Orange (size:15"x7"; ET:20; PCD:4x114,3mm)
Aleica - Royal Pink (size:15"x8";ET: 4; PCD:4x114.3 mm)
RBX - Hyper Black (size:17"x9"; ET:-13; PCD:4x114,3mm)
Shakotan - Royal Yamaha Black (size:15"x8"; ET:0; PCD:4x114,3mm)
Grid Classic - Sport Bronze (size:15"x7"; ET:20; PCD:4x114,3mm)
PCD 5x114,3
Innova, Rush, Harier, Vitara, Terios, APV, X-Trail, Serena, Kuda, Mazda RX-7, CRV, NewCRV, Stream, Odyssey, Accord[/SIZE][/LEFT]
Slipstream - White (size:15"x8"; ET:20; PCD:5x114,3mm)
MXR - Gold (size:18"x9,5"; ET:35; PCD:5x114,3mm)
Grid Racing - Matt Bronze (size:17"x9"; ET:25; PCD:5x114,3mm)
Torque - Flat Black (size:17"x8"; ET:35; PCD:5x114,3mm)
P45 R - Absolute Green (size:17"x9,5"; ET:30; PCD:5x114,3mm)
T2R - Hyper Silver (size:18"x9,5"; ET:30; PCD:5x114,3mm)
GKR - Steel Gray (size:18"x9,5"; ET:30; PCD:5x114.3mm)
P45 R - Fork Blue(size:17"x9,5"; ET:30; PCD:5x114,3mm)
Grid Racing - Absolute Green (size:17"x9"; ET:25; PCD:5x114,3mm)
Dokter Mobil - www.DokterMobil.com
tune up transmisi
All About Transmisi Automatic Mobil
Biaya Perawatan Transmisi Otomatis Vs Manual Mahal Belum Tentu Merugikan
JAKARTA - Bicara tentang biaya perawatan transmisi otomatis, memang tak bisa dipisahkan dengan servis berkala yang mencakup penggantian cairan pelumasnya.
Sebab kinerja dan performa pada drive train atau transmisi, juga akan memengaruhi efisiensi pemakaian bahan bakar. Artinya semakin Anda rajin merawat mobil, budget yang harus dirogoh untuk perbaikan bagian penerus daya ini dapat lebih ditekan.
Untuk jangka waktu perawatan berkala transmisi matik, tak dapat disamakan dengan perlakuan pada versi manual. Sebab selain punya masa tenggat lebih panjang, biaya servis yang dibutuhkan pun tidak bisa dibilang lebih mahal.
KUALITAS PELUMAS
Lantaran transmisi otomatis sangat bertumpu pada sistem hidrolis yang membutuhkan oli sebagai media penyalur tekanannya, maka sangat disarankan untuk selalu memeriksa kualitas pelumas yang sudah terpakai.
Beda dengan transmisi jenis manual, yang membutuhkan oli hanya untuk melumasi bagian jeroan girboks agar tak lekas aus atau korosi.
Untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan, pemilik mobil matik mesti memerhatikan dengan baik kualitas oli transmisi pada kendaraannya.
"Sebab kebersihannya harus terjaga untuk menghindari gejala abnormal seperti slip kopling, yang akan berdampak pada efisiensi pemakaian bahan bakar," saran Ibnu, kepala mekanik Auto Graha di daerah Bintaro Jaya, Tangerang.
Jika kualitas oli transmisi menurun drastis akibat jarang diganti, dapat membuat tekanan hidrolis berkurang. Kondisi ini disebabkan kotoran yang terkandung dalam pelumas yang bisa menyumbat saringan yang membuat sirkulasi oli tak lancar.
Selain itu, para pemilik mobil matik disarankan selalu mengecek kondisi ATF (Automatic Transmission Fluid), agar selalu dalam kondisi prima.
Menurut Sarto Rombe, Service Manager bengkel resmi Honda Pondok Pinang, idealnya setiap kelipatan 20 ribu km atau satu tahun sekali selalu mengecek level ketinggian oli transmisi. "Lihat tanda huruf H (Hot)-nya saja, sebagai batas maksimum pelumas dalam kondisi mesin panas. Jika level oli transmisi di bawah H sampai mendekati garis terbawah, pertanda ada kebocoran karena minimnya perawatan," beber Sarto.
Memang umumnya ongkos penggantian oli transmisi matik termasuk servis berkalanya terbilang lebih mahal dibanding versi manual. Misal pada Honda New Jazz.
Merujuk buku panduan servis berkala, penggantian oli transmisi M/T setiap 40 ribu km termasuk penggantian suku cadang sesuai ketentuan, menghabiskan dana sekitar Rp 1,3 jutaan.
Sementara New Jazz A/T, penggantian oli transmisi setiap kelipatan 60 ribu km. Total dana yang dibutuhkan termasuk biaya servis berkala sekitar Rp 1,4 jutaan.
Sama halnya Toyota Avanza. Untuk transmisi manual dengan periode ganti oli transmisi setiap kelipatan 40 ribu km, butuh total dana perawatan sekitar Rp 2 jutaan.
Sedangkan Avanza matic yang juga punya durasi penggantian oli transmisi per 40 ribu km, perlu budget sekitar Rp 2,1 jutaan.
Jika dibandingkan antara mobil matic dan manual, selisihnya tak terpaut terlalu besar. Jika dikonversikan dengan keawetan suku cadang serta efisiensi bahan bakar akibat kondisi transmisi yang bagus, bisa jadi perawatan mobil matic lebih terjangkau ketimbang yang manual.
So, enggak perlu takut lagi pakai matic, kan? Dokter Mobil - www.DokterMobil.com
Sebab kinerja dan performa pada drive train atau transmisi, juga akan memengaruhi efisiensi pemakaian bahan bakar. Artinya semakin Anda rajin merawat mobil, budget yang harus dirogoh untuk perbaikan bagian penerus daya ini dapat lebih ditekan.
Untuk jangka waktu perawatan berkala transmisi matik, tak dapat disamakan dengan perlakuan pada versi manual. Sebab selain punya masa tenggat lebih panjang, biaya servis yang dibutuhkan pun tidak bisa dibilang lebih mahal.
KUALITAS PELUMAS
Lantaran transmisi otomatis sangat bertumpu pada sistem hidrolis yang membutuhkan oli sebagai media penyalur tekanannya, maka sangat disarankan untuk selalu memeriksa kualitas pelumas yang sudah terpakai.
Beda dengan transmisi jenis manual, yang membutuhkan oli hanya untuk melumasi bagian jeroan girboks agar tak lekas aus atau korosi.
Untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan, pemilik mobil matik mesti memerhatikan dengan baik kualitas oli transmisi pada kendaraannya.
"Sebab kebersihannya harus terjaga untuk menghindari gejala abnormal seperti slip kopling, yang akan berdampak pada efisiensi pemakaian bahan bakar," saran Ibnu, kepala mekanik Auto Graha di daerah Bintaro Jaya, Tangerang.
Jika kualitas oli transmisi menurun drastis akibat jarang diganti, dapat membuat tekanan hidrolis berkurang. Kondisi ini disebabkan kotoran yang terkandung dalam pelumas yang bisa menyumbat saringan yang membuat sirkulasi oli tak lancar.
Selain itu, para pemilik mobil matik disarankan selalu mengecek kondisi ATF (Automatic Transmission Fluid), agar selalu dalam kondisi prima.
Menurut Sarto Rombe, Service Manager bengkel resmi Honda Pondok Pinang, idealnya setiap kelipatan 20 ribu km atau satu tahun sekali selalu mengecek level ketinggian oli transmisi. "Lihat tanda huruf H (Hot)-nya saja, sebagai batas maksimum pelumas dalam kondisi mesin panas. Jika level oli transmisi di bawah H sampai mendekati garis terbawah, pertanda ada kebocoran karena minimnya perawatan," beber Sarto.
Memang umumnya ongkos penggantian oli transmisi matik termasuk servis berkalanya terbilang lebih mahal dibanding versi manual. Misal pada Honda New Jazz.
Merujuk buku panduan servis berkala, penggantian oli transmisi M/T setiap 40 ribu km termasuk penggantian suku cadang sesuai ketentuan, menghabiskan dana sekitar Rp 1,3 jutaan.
Sementara New Jazz A/T, penggantian oli transmisi setiap kelipatan 60 ribu km. Total dana yang dibutuhkan termasuk biaya servis berkala sekitar Rp 1,4 jutaan.
Sama halnya Toyota Avanza. Untuk transmisi manual dengan periode ganti oli transmisi setiap kelipatan 40 ribu km, butuh total dana perawatan sekitar Rp 2 jutaan.
Sedangkan Avanza matic yang juga punya durasi penggantian oli transmisi per 40 ribu km, perlu budget sekitar Rp 2,1 jutaan.
Jika dibandingkan antara mobil matic dan manual, selisihnya tak terpaut terlalu besar. Jika dikonversikan dengan keawetan suku cadang serta efisiensi bahan bakar akibat kondisi transmisi yang bagus, bisa jadi perawatan mobil matic lebih terjangkau ketimbang yang manual.
So, enggak perlu takut lagi pakai matic, kan? Dokter Mobil - www.DokterMobil.com
Tip Merawat Spring Bed
Selamat
datang di http://anekatipsdanproduk.blogspot.com. Setelah di artikel
sebelumnya kita sudah membahas tentang bagaimana tips mencuci mobil dengan
cara yang bijak, kini kita akan membahas tentang bagaimana cara merawat springbed anda agar tetap awet dan nyaman untuk di pakai. Dewasa
ini spring bed adalah merupakan salah satu kebutuhan penting yang harus ada di
dalam rumah kita. Peran dari
Selasa, 12 Februari 2013
Tips Mencuci Mobil Anda
Selamat
datang di http://anekatipsdanproduk.blogspot.com, artikel kali ini akan membahas tentang
tips mencuci mobil anda yang baik dan benar. Setelah di artikel sebelumnya kita
sudah membahas tentang tips merawat karpet rumah anda dengan baik.
Mobil adalah merupakan salah satu kebutuhan penting dalam hidup kita sekarang ini. Selain sebagai salah satu model transportasi, mobil juga
Langganan:
Postingan (Atom)