Bengkel Perawatan AC Mobil
Rabu, 18 Agustus 2010
Gejala kerusakan REM Mobil
Gejala
kerusakan
rem
mobil
Kenali gejala kerusakan pada rem mobil anda.
Piranti
ini
sangatlah
penting
sekali
,
ibarat
kata
pepatah
sedia
payung
sebelum
hujan
,
jangan
sampai
menyesal
kemudian
.
Ada
beberapa
gejala
yang
bisa
dijadikan
patokan
menurunnya
kemampuan
rem
.
Coba
perhatikan
sambil
mengemudi
.
Berikut
gejala
kerusakan
pada
rem:
1.
Getar
.
Pada
saat
diinjak
terasa
getaran
pada
pedal
rem
dan
makin
parah
ketika
ditekan
pada
kecepatan
tinggi
.
Hati-hati
! Hal
ini
disebabkan
oleh
permukaan
disc brake
atau
tromol
rem
yang
sudah
tidak
rata
lagi
. Cara
mengatasinya
adalah
dengan
mencoba
bubut
cakram
atau
tromol
.
Biasanya
pembubutan
dilakukan
mulai
dari
ketebalan
0.5-1.5mm yang
dianggap
aman
.
Biaya
bubutnya
pun
bervariasi
antara
Rp
100-300
ribu
.
Akan
tetapi
kalau
kondisinya
memang
sudah
parah
atau
goresan
pada
permukaannya
sudah
terlalu
dalam
,
lebih
baik
mengganti
komponennya
.
Lebih
baik
kita
mengeluarkan
uang
ratusan
ribu
dari
pada
nyawa
kita
terancam
akibat
rem
tidak
berfungsi
.
2.
Mbagel
.
Maksudnya
adalah
injakan
terasa
berat
atau
keras
dan
kadang
mengeluarkan
bunyi
mendesis
.
Pada
umumnya
mobil
modern
sudah
menggunakan
booster
untuk
memperingan
injakan
pedal.
Kalau
berat
berarti
permasalahan
ada
di
bagian
Booster
.
Umumnya
karena
karet
membran
booster
sudah
rusak
3.
Tidak
Pakem
.
Gejalanya
terkadang
mobil
anda
ketika
direm
masih
membutuhkan
waktu
berapa
meter
untuk
berhenti
.
Penyebabnya
bisa
karena
kampas
rem
sudah
tipis
dan
lapisan
asbesnya
sudah
berkurang
(
Atasi
dengan
mengganti
kampas
rem
dengan
yang
baru
segera
supaya
piringan
atau
teromol
tidak
terkikis
)
atau
piston
rem
yang
sudah
macet
(
selidiki
setiap
roda
dan
bagian
mana
saja
yang
sudah
apkir
)
4.
Lari
Kiri
Atau
Kanan
.
Hal
ini
disebabkan
karena
piston
rem
salah
satu
roda
macet
.
Bukan
karena
salah
menyetel
rem
.
Mirip
seperti
Nomor
3
tetapi
hanya
terjadi
pada
salah
satu
sisi
.
Misalnya
Piston
rem
depan
kiri
macet
.
Saat
pedal
diinjak
maka
rem
kanan
yang
lebih
kuat
mencengkeram
.
Otomatis
mobil
akan
membuang
ke
kanan
.
5.
Rem
Dalam
.
Hal
ini
disebabkan
karena
kampas
rem
sudah
tipis
.
Kemungkinan
juga
terjadi
gejala
nomor
2.
Wajar
saja
karena
gap
atau
antara
kampas
dan
permukaan
piringan
atau
teromol
bertambah
,
pasti
perlu
jarak
lebih
untuk
menginjak
pedal
rem
.
Lalu
kalau
sudah
ganti
kampas
masih
dalam
juga
gimana
?
Ya..itu
hanya
tinggal
setelannya
saja
yang
perlu
di
lakukan
,
mungkin
ketinggian
.
6.
Rem
Dikocok/Dipompa
.
Kemungkinan
ada
yang
bocor
sehingga
minyak
rem
berkurang
dan
kemasukan
angin
.
Coba
cek
kebocoran
mulai
dari
master
atas
, slang
sampai
master
bawah
atau
kaliper
rem
.
Rembesannya
pasti
kelihatan
.
Segeralah
Anda
perbaiki
melalui
langkah
bleeding
untuk
mengeluarkan
angin
palsu
.
7. Pedal
Ngelos
atau
Nyeplos
.
Cek
juga
kebocoran
Minyak
rem
jika
habis
,
berarti
rem
invalid.
Kadang
juga
tidak
ada
kebocoran
,
kalau
begitu
master
atas
sudah
menggentong
.
Maksudnya
,
meski
karet
dan
piston
masih
bagus
,
silinder
sudah
termakan
sehingga
membentuk
celah
buat
minyak
rem
untuk
menerobos
keluar
.
Segera
ganti
master
silindernya
,
masalh
pasti
teratasi
.
SPESIALIS AC & MESIN TANPA BONGKAR MESIN.
Money Back Guarantee - Garansi Uang Kembali Khusus Air Cond Treatment
Dokter Mobil - Jalan Boulevard Raya Blok QJ3 No. 2 Kelapa Gading – Jakarta Utara
(021) 4584 5268 (Workshop) | Mivta : 0877 871 333 66 ( Call / SMS / Whatsapp ) - Pin BB : D146F46B | Mia : 0878 8088 4576 ( Call / SMS / Whatsapp ) - Pin BB : 54744743 | Nada : 0877 871 333 50 ( Call / SMS / Whatsapp ) - Pin BB : D12AB986 | Edwin : 0878 8702 3498 (Call/ SMS/ Whatsapp) - Pin BB : 21BB386C
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar